Cara Membaca Candlestick Fundamentals Explained

oleh Hendra Syamsir, pergerakan saham atau komoditas harus berupa kenaikan maupun penurunan nilai bersih. Inilah mengapa, penerapan strategi untuk menentukan waktu yang tepat untuk melakukan jual-beli saham berdasarkan kondisi pasar penting untuk dikuasai oleh

Pola candlestick merupakan salah satu cara untuk melihat potensi harga pada trading. Tipe chart ini adalah sebuah metode diagram kuno dari Jepang untuk meningkatkan akurasi perhitungan yang merefleksikan dampak sentimen investor terhadap harga.

Agar para pemula mampu memulai trading dengan lancar, diperlukan pengetahuan tentang pola candlestick untuk membantu Anda menemukan harga tertinggi, terendah, pembukaan, dan penutupan dari suatu pasar. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan tentang guidelines membaca candlestick.

Setiap pola memiliki arti tertentu  menunjukkan sikap pelaku pasar yang merupakan manusia dan cenderung bertindak serupa dalam situasi yang sama. Pola candle terdiri dari satu candle atau lebih.

Candlestick dengan ekor atas panjang namun ekor bawah pendek mengisyaratkan jika pembeli lebih banyak pada sesi perdagangan tersebut dimana mereka membuat penawaran harga tinggi, sementara penjual ingin menurunkannya.

Hammer atau pin bar adalah candlestick yang bentuknya mirip palu, yaitu ketika badan kecil di atas diikuti sumbu lebih panjang di bawahnya. Ada pula inverted hammer dimana badan kecilnya berada di bawah dan sumbu panjang di atas.

Dalam berinvestasi, akan ada banyak sekali trik untuk bisa menentukan strategi investasi terbaik. Salah satu hal yang perlu dipahami adalah melihat pergerakan harga saham dengan cara membaca candlestick dari instrumen investasi tersebut.

Kronologinya adalah sebelum periode berakhir seolah akan terbentuk candle yang berlawanan arah dengan candle sebelumnya .Menuju akhir period candle ditarik kembali dan ditutup menjadi searah dengan candle sebelumnya. Adanya percobaan balik arah ini mengindikasikan akan terjadi balik arah. Sehingga pada kondisi ini kita bisa bersiap siap membuka posisi yang melawan development.

Candle berwarna putih menunjukkan jika harga penutupan saham lebih tinggi bila dibanding harga pembukaan. Pola itu artinya aksi beli di pasar akan lebih tinggi bila dibanding aksi jual.

Shut atau present-day rate adalah harga terakhir yang ditawarkan. Untuk penulisan harganya akan ditampilkan di bagian atas batang ketika berwarna hijau atau putih, dan di bagian bawah jika warnanya merah atau hitam.

Sesuai dengan namanya, pola ini berbentuk seperti palu yang memiliki tongkat batang atas atau bawah yang panjang dan badan batang yang kecil di sisi yang berlawanan. Setiap candle hammer ini  adalah pengingat bahwa proses pembalikan harga sedang terjadi

Mengenali pola candle adalah langkah pertama untuk memahami aksi harga. Jika kamu mengetahui arti dari pergerakan harga ini akan memudahkanmu untuk mengatur strategi dan menyusun manajemen risiko sebelum masuk ke pasar. Pola candlestick lebih banyak dari yang dijelaskan di artikel ini, ada yang sangat kompleks.

Struktur harga adalah proses menentukan apakah harga sedang trending atau sideways. Investing pada kondisi sector sideways tentu berbeda dengan investing pada kondisi market place trending.

Dengan artikel ini, Anda sudah bisa memahami arti dari Cara Membaca Candlestick masing-masing candlestick tanpa perlu menghafal nama dan formasi setiap pola candlestick.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *